Humanæ Project by Angelica Dass

What’s Your Color?

nabilasyifadewi
3 min readNov 25, 2021

I wanna Know!

“Duh dresscode-nya jangan putih dong, gak pd nih kulit gue item banget.”

“Lah kulit gue putih banget kayak orang sakit, pengen deh punya kulit tanned.”

“Gue udah nyoba pake segala produk yang bikin brightening, tapi kok gak putih putih ya?”

“Sedih banget deh nasib kulit sawo matang dikira belum mandi mulu!”

Eits, sudahi overthinking-mu bestie!

Sebaliknya, justru kita harus over-thanking alias bersyukur banyak-banyak nih atas anugerah yang kita punya.

#Facts

Warna kulit seseorang ternyata ditentukan oleh jumlah melanin di kulitnya, loh!

Melanin merupakan pigmen coklat tua hingga hitam yang diproduksi oleh sel khusus yang disebut melanosit. Tujuan melanin adalah untuk melindungi kulit dari sinar UV matahari yang berbahaya. Secara tradisional diyakini bahwa pigmentasi kulit adalah aktor fotoprotektif yang paling penting, karena selain berfungsi sebagai penyerap UV broadband, melanin juga memiliki sifat antioksidan dan penangkal radikal (Brenner & Hearing, 2008).

Diversity in Skin Colors

Seiring waktu, para ilmuwan yang mempelajari tubuh manusia mengetahui bahwa variasi warna kulit tampaknya merupakan sifat adaptif yang diturunkan melalui gen dari orang tua ke anak-anak. Ciri-ciri ini berhubungan erat dengan geografi dan radiasi sinar ultraviolet Matahari.

Dr. Mehmet Oz, MD mengatakan bahwa semua manusia memiliki jumlah melanosit (sel yang menghasilkan melanin dan menentukan warna kulit) yang sama, tetapi melanosit tersebut menghasilkan jumlah melanin yang berbeda. Orang yang pindah ke iklim utara membutuhkan lebih banyak sinar UV-B untuk membuat vitamin D sehingga mereka menghasilkan lebih sedikit melanin. Dan seiring waktu, itu telah mendarah daging ke dalam genom sehingga orang utara biasanya memiliki kulit yang lebih gelap.

Berbicara tentang keragaman warna kulit, mari kita kenalan dengan salah satu sosok yang sangat menginspirasi dalam kontribusi meningkatkan kesadaran akan “The Beauty of Human Skin in Every Color”, Angelica Dass.

Get to Know: Angelica Dass!

Angelica Dass
Photo by angelicadass.com

Angelica Dass merupakan seorang fotografer peraih penghargaan yang berasal dari Rio de Janeiro, Brazil. Dalam bidang pekerjaannya, ia menggabungkan fotografi dengan penelitian sosiologis dan partisipasi publik mengenai pembelaan global hak asasi manusia. Berangkat dari pengalam hidupnya yang dibesarkan di sebuah keluarga dengan etnis beragam, Dass tumbuh dengan kesadaran tentang bagaimana perbedaan warna kulit dapat menyebabkan kesalahpahaman rasial dalam bentuk stereotip dan prasangka. Hal tersebut yang memotivasi Dass untuk membuat proyek Humanæ yang diakui secara internasional. Karyanya telah menyebar ke lebih dari 50 kota di seluruh dunia, seperti Forum Ekonomi Dunia, halaman National Geographic, Majalah Time, dan media lain yang relevan. Selain itu, Dass juga merupakan pembicara TED Talk yang menegaskan potensi besar karyanya untuk melampaui fotografi dapat dijadikan alat untuk perubahan sosial, mempromosikan dialog, dan menantang cultural prejudices.

Humanæ Project

Humanæ adalah karya fotografi Angélica Dass sebagai bentuk refleksi langsung yang tidak biasa pada warna kulit. Ia mencoba untuk mendokumentasikan warna sejati manusia daripada label yang tidak benar seperti “putih”, “merah”, “hitam” dan “kuning” yang diasosiasikan dengan ras. Proyek ini berusaha mendefinisikan manusia dengan keunikan dan keragamannya yang tak terhindarkan. Latar belakang untuk setiap potret diwarnai dengan color tone yang identik dengan sampel 11 x 11 piksel yang diambil dari hidung subjek dan dicocokkan dengan palet industri Pantone®, yang menunjukkan netralitas akan kontradiksi dan stereotip terkait masalah ras. Dalam proyek ini terdapat hampir 4.000 sukarelawan, dengan potret yang dibuat di 20 negara berbeda dan 36 kota berbeda di seluruh dunia. Karakteristik sukarelawan sangat beragam, mulai dari seseorang yang masuk dalam daftar Forbes, sampai dengan pengungsi yang menyeberangi Laut Mediterania dengan perahu. Semua jenis kepercayaan, identitas gender atau cacat fisik, bayi baru lahir atau sakit parah, semuanya bersama-sama membangun Humanae seperti yang dikatakan oleh Angelica Dass, “All of Us, Without Labels”.

— ♥

References

Brenner, M., & Hearing, V. J. (2008). The protective role of melanin against UV damage in human skin. Photochemistry and photobiology, 84(3), 539–549.

Carrington, A. E., Vatanchi, M., & Jakus, J. (2020). Angelica Dass’ humanae, a spectrum of skin tones. International journal of dermatology, 59(5), 640–642.

Sharecare. Why do humans have different skin colors? Retrieved from https://www.sharecare.com/health/healthy-skin/skin-color-melanin

https://angelicadass.com/about/

--

--